Newest Post

Jenis-Jenis Koloid

| Senin, 08 Juni 2015
Lihat selengkapnya »


Jenis-Jenis Koloid

Sistem koloid terdiri atas dua fase atau bentuk, yakni fase terdispersi (fase dalam) dan fase pendispersi (fase luar, medium). Zat yang fasenya tetap, disebut zat pendispensi. Sementara itu, zat yang fasenya berubah merupakan zat terdispensi.

Berdasarkan fase zat terdispersi, sistem koloid terbagi atas tiga bagian, yaitu koloid sol, emulsi, dan buih.
1.    Sol ialah koloid dengan zat terdispersinya fase padat.
2.  Emulsi ialah koloid dengan zat terdispersinya fase cair.
3.  Buih ialah koloid dengan zat terdispersinya fase gas.

Berdasarkan fase mediumnya, sol, emulsi, dan buih masih terbagi atas beberapa jenis

1. KOLOID SOL

Koloid sol terdiri atas bagian-bagian berikut:

a.   Sol padat (padat-padat) 
Sol padat ialah jenis koloid dengan zat fase padat terdispersi dalam zat fase padat. Contoh: logam paduan, kaca berwama, intan hitam, dan baja.

b.   Sol cair (padat-cair)
Sol cair ialah jenis koloid dengan zat fase padat terdispersi dalam zat fase cair. Berarti, Hal ini berarti zat terdispersi fase padat dan medium fase cair. Contoh: cat, tinta, dan kanji.

c.   Sol gas (padat-gas)
Sol gas (aerosol padat) ialah koloid dengan zat fase padat terdispersi dalam zat fase gas. Hal ini berarti zat terdispersi fase padat dan medium fase gas. Contoh: asap dan debu.

2.  KOLOID EMULSI

Koloid emulsi terbagi ke dalam tiga jenis, yakni sebagai berikut:

a.   Emulsi padat (cair-padat)
Emulsi padat (gel) ialah koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase padat. Hal ini berarti zat terdispersi fase cair dan medium fase padat. Contoh: mentega, keju, jeli, dan mutiara.

b. Emulsi cair (cair-cair)
Emulsi cair (emulsi) ialah koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase cair. Hal ini berarti zat terdispersi fase cair dan medium fase cair. Contoh: susu, minyak ikan, dan santan kelapa.

c. Emulsi gas (cair-gas)
Emulsi gas (aerosol cair) ialah koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase gas. Hal ini berarti zat terdispersi fase cair dan medium fase gas. Contoh: obat-obat insektisida (semprot), kabut, dan hair spray.

3. KOLOID BUIH

Koloid buih erdiri atas dua jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Buih padat (gas-padat)
Buih padat ialah koloid dengan zat fase gas terdispersi dalam zat fase padat. Hal ini berarti zat terdispersi fase gas dan medium fase padat. Contoh: busa jok dan batu apung.

b. Buih cair (gas-cair)
Buih cair (buih) ialah koloid dengan zat fase gas terdispersi dalam zat fase cair. Berarti, zat terdispersi faso gas dan medium fase cair. Contoh: buih sabun, buih soda, dan krim kocok

Jenis-Jenis Koloid

Posted by : Unknown
Date :Senin, 08 Juni 2015
With 0komentar
Tag :

Pengertian Koloid

| Sabtu, 06 Juni 2015
Lihat selengkapnya »


Dalam ilmu kimia, ada yang disebut dengan sistem koloid. Sistem yang berhubungan dengan proses – proses di alam yang mencakup berbagai bidang. Misalnya saja, makanan yang kita makan (dalam ukuran besar) sebelum digunakan oleh tubuh,terlebih dahulu diproses sehingga berbentuk koloid, dan protoplasma dalam sel – sel makhluk hidup. Udara juga merupakan sistem koloid. Nah, pertanyaanya, apa itu Koloid? Apa kalian tahu zat apa saja yang terdapat dalam koloid? Bagaimana koloid bisa terbentuk? Akan dijelaskan!

Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel. Contoh lain dari sistem koloid adalah adalah tinta, yang terdiri dari serbuk-serbuk warna (padat) dengan cairan (air). Selain tinta, masih terdapat banyak sistem koloid yang lain, seperti mayones, hairspray, jelly, dll.  

Keadaan koloid atau sistem koloid atau suspensi koloid atau larutan koloid atau suatu koloid adalah suatu campuran berfasa dua yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi dengan ukuran partikel terdispersi berkisar antara 10-7 sampai dengan 10-4 cm. Besaran partikel yang terdispersi, tidak menjelaskan keadaan partikel tersebut. Partikel dapat terdiri atas atom, molekul kecil atau molekul yang sangat besar. Koloid emas terdiri atas partikel-partikel dengan bebagai ukuran, yang masing-masing mengandung jutaan atom emas atau lebih. Koloid belerang terdiri atas partikel-partikel yang mengandung sekitar seribu molekul S8. Suatu contoh molekul yang sangat besar (disebut juga molekul makro) ialah haemoglobin. Berat molekul dari molekul ini 66800 s.m.a dan mempunyai diameter sekitar 6 x 10-7.



Sistem koloid adalah suatu campuran yang keadaannya terletak di antara campuran homogen (larutan) dan heterogen (suspensi). Dengan kata lain, campuran koloid merupakan bentuk peralihan campuran dari heterogen menjadi homogen.

Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian koloid.

Pengertian Koloid

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 06 Juni 2015
With 0komentar
Tag :

Yui - My Friend

|
Lihat selengkapnya »

Lyric Yui - My Friend

Ano koro atashitachi wa itsumo guuzen no furi o shite ita
Houkago no gurando de ikibasho mo nakute yuugure o nantonanku mite ta
Kaerimichi oshiete kureta 
Hajimete kiku uta ga ima mo
Kono machi de nagareru tabi ni natsukashiku narun da dakedo
Chikaiatta yume tadoru you ni 
Atashi mo ganbatte iru yo
Kisetsu ga kawareba itsumade mo 
Kou shicha irarenai yo ne tte 
Basu o matsu nagai kage koibito mitai ni 
Narande ta nantonaku zutto
Genki desu ka? Ano uta o ima mo anata wa oboeteru deshou ka
Itsumade mo omoide no naka de utsumuite iru yo
Suki da to wa ienakute 
Sayonara mo ienakute otona ni natta keredo

Kaerimichi oshiete kureta hajimete kiku uta ga ima mo
Kono machi de nagareru tabi ni
 Natsukashiku narunda dakara
Chikaiatta yume tadoru you ni 
Atashi mo ganbatte iru yo

Yui - My Friend

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Tag :

Pengelompokkan Sistem Dispersi

|
Lihat selengkapnya »


Pengelompokkan Sistem Dispersi

Pada dasarnya campuran koloid itu bersifat homogen, dan unsur-unsur pembentuk campuran itu sudah menyatu dan sulit dibedakan. Hanya saja campuran itu tidak dibentuk oleh sebaran-sebaran molekuler, melainkan berupa gabungan dari beberapa molekul. Namun karena bentuknya sangat kecil, gabungan-gabungan molekul itu sulit dikenali lagi.

Apabila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut sistem dispersi atau campuran. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Contoh: susu bubuk dimasukkan ke dalam air hangat membentuk sistem dispersi, air sebagai medium pendispersi, dan susu bubuk sebagai zat terdispersi. (Analogikan dengan larutan, ada zat terlarut dan medium pelarut)

Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu suspensi, koloid, dan larutan.

1. Suspensi
      Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel yang ukurannya relatif besar terbesar merata di dalam medium pendispersinya. Pada umumnya, sistem dispersi merupakan campuran yang heterogen. Sebagai contoh adalah endapan hasil reaksi tersebut, partikel-partikel terdispersi dapat diamati dengan mikroskop dan bahkan dengan mata.
      
 Suspensi merupakan sistem dispersi yang tidak stabil sehingga jika tidak diaduk terus-menerus akan mengendap akibat gaya garvitasi bumi. Cepat lambatnya sespensi mengendap tergantung pada besar kecilnya ukuran partikel zat dispersi. Semakin besar ukuran partikel zat terdispersi, semakin cepat terjadinya proses pengendapan. Untuk memisahkan suspensi, dapat dilakukan dengan proses penyaringan (filtrasi). Oleh karena ukuran partikelnya besar, zat-zat yang terdispersi akan tertinggal di kertas saring.
      
 Endapan hasil reaksi berupa suspensi yang ukurannya sangat kecil sukar terpisah. Untuk mempercepat pemisahahn, dapat dilakukan  sentrifugasi dengan menggunakan alat sentrifugasi (alat pemutar dengan kecepatan tinggi).

2. Larutan
      Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan partikel terdisperdi, walaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra).

      Tingkatan ukuran partikellarutan adalah molekul atau ion-ion sehingga larutan merupakan campuran yang homogen dan sukar dipisahkan dengan penyaringan atau alat sentrifugasi.

      Oleh karena ukuran partikel zat terdispersi denagn medium pendispersinya hampir sama, sifat zat pendispersi dalam larutan akan terpengaruh (berubah) dengan adanya zat terdispersi. Sebagai contoh, jika dalam air ditambahkan garam dapur, air akan membeku di bawah 0oC. Semakin banyak garam yang ditambahkan, semakin besar penurunan titik bekunya. Hal ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan sifat-sifat larutan.

3. koloid
      Koloid berasal dari kata “kolia” yang dalam bahasa Yunani berarti “lem”. Istilah koloid pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Graham (1861) berdasarkan pengamatannya terhadap gelatin yang merupakan kristal, tetapi sukar mengalami difusi.. padahal, umumnya kristal mudah mengalami difusi. Oleh karena itu, zat semacam gelatin ini juga disebut dispersi koloid atau sistem koloid sebenarnya merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil daripada suspensi.

      Pada umumnya, koloid mempunyai ukuran partikel antara 1 nm sampai dengan 100 nm. Beberapa koloid tampak jelas secara fisik, misalnya santan, susu, dan lem, tetapi beberapa koloid sepintas tampak seperti larutan, misalnya larutan kanji yang encer dan agar-agar yang masih cair. Oleh karena ukuran partikelnya relatif kecil, sistem koloid tidak dapat diamati dengan mata, tetapi dapat diamati dengan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra).

Pengelompokkan Sistem Dispersi

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Tag :

Lena Park - Inori (You Raise Me Up)

| Selasa, 10 Februari 2015
Lihat selengkapnya »




Lyric Lena Park - Inori - You Raise Me Up

Urunda hitomi no oku ni
Kawaranu kimi no sugata
Doko made sekai wa tsudzuku no
Todaeta hibi no kotoba

Kogoeru arashi no yoru mo
Mada minu kimi e tsudzuku
Oshiete umi wataru kaze
Inori wa toki wo koeru

Kasunda chihei no mukou ni
Nemureru hoshi no souwa
Akenai yoru wa nai yo to
Ano hi no tsumi ga warau

Furueru kimi wo dakiyose
Todokanu kokuu wo aogu
Kikoeru yami terasu kane
Kimi eto michi wa tooku

Kogoeru arashi no yoru mo
Mada minu kimi e tsudzuku
Oshiete umi wataru kaze
Inori wa toki wo koeru

Kogoeru arashi no yoru mo
Mada minu kimi e tsudzuku
Oshiete umi wataru kaze
Inori wa toki wo koeru

Inori wa toki wo koeru

Lena Park - Inori (You Raise Me Up)

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 10 Februari 2015
With 0komentar
Tag :
Prev
▲Top▲