‘MAKALAH PENJAS BOLA BASKET’
O
L
E
H
NAMA :
ST. Azizah Aulia Rahmah
Kelas : IX.2
Madrasah Tsanawiah Negeri 2
MAKASSAR
TAHUN PELAJARAN
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmaatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah,
puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Berkat rahmat-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah penjaskes ini tentang Olahraga Bola Basket. Dan tak kami
lupa panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah, pada hari ini kami dapat
membuat makalah ini dengan menyelesaikannya dengan tempo yang
sesingkat-singkatnya
Makalah
ini menyajikan pembahasan materi yang sederhana, materi dalam makalah ini
disajikan dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih belum mencapai kesempurnaan, tapi dengan atas
izin Allah swt. Kami akan menyelesaikannya sesuai dengan standar kompetensi
yang ada. Oleh karena itu, semua kritikan dan saran dari pembaca kami terima
dengan senang hati demi perbaikan makalah ini. Akhir kata, semoga keberadaan
makalah ini lebih bermanfaat.
Assalamu’alaikum
warahmaatullahi wabarakatuh.
Makassar, 17 Februari 2013
(nama anda)
NISN : *****
LEMBAR
PENGESAHAN
Makalah
ini saya buat sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan nilai semester mata
pelajaran PENJASKES dan di pertanggung jawabkan secara moral dan edukatif pada
tanggal . . . , bulan . . . . . , tahun
2013.
Oleh :
(Nama anda)
NIS : (NIS anda)
GURU
MAPEL
(Nama Guru)
NIP : (no NIP)
Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ................................................................................................. ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii
Tujuan dan Rumusan Masalah ................................................................................ v
Bab I Pendahuluan ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang
....................................................................................................... 1
B. Perkembangan Bola Basket di
Indonesia .............................................................. 3
Bab II Bentuk serta Ukuran Lapangan, Ring dan
Bola Pada Permainan Bola Basket 7
A. Bentuk serta Ukuran Lapangan pada
Permainan Bola Basket .............................. 7
B. Bentuk serta Ukuran Ring pada
Permainan Bola Basket ...................................... 8
C. Bentuk serta Ukuran Bola pada
Permainan Bola Basket ...................................... 9
Bab III Teknik
Permainan Bola Basket ..................................................................... 11
A. Teknik Dasar Permainan Bola
Basket .................................................................... 11
B. Teknik Pro Permainan Bola Basket
....................................................................... 15
Bab IV Peraturan
Permainan Bola Basket ............................................................... 20
Bab V Waktu,
Jumlah, Nilai Pemain, Petugas dan Istilah-istilah dalam Permainan
Bola Basket .............................................................................................................. 23
A. Waktu dalam Permainan Bola Basket ................................................................... 23
B. Jumlah Pemain dalam Permainan Bola Basket
...................................................... 24
C. Nilai Pemain dalam Permainan
Bola Basket .......................................................... 25
D. Petugas dalam Permainan Bola Basket
................................................................. 25
E. Istilah-istilah dalam Permainan
Bola Basket ......................................................... 27
Bab VII
Kesimpulan dan Saran
................................................................................. 32
Bab VIII Penutup ....................................................................................................... 33
Tujuan Dan
Rumusan Masalah
A. Tujuan Makalah
Dan adapun
kami membuat makalah ini dengan maksud dan tujuan tertentu, yaitu agar
teman-teman tau tentang bola basket yang meliputi sebagai berikut :
1.
Mengenal permainan bola basket serta sejarah permainan
bola basket
2.
Mendeskripsikan ukuran dan bentuk dari lapangan, ring,
dan bola basket pada permainan bola basket
3.
Mengetahui teknik permainan bola basket
4.
Mengetahui peraturan dalam bola basket
B. Rumusan masalah
1.
Bagaimana sejarah permainan bola basket di Indonesia?
2.
Bagaimana bentuk serta ukuran lapangan, ring, dan bola
basket dalam permainan bola basket?
3.
Bagaimana teknik permainan bola basket
4.
Bagaimana peraturan dalam permainan bola basket?
5.
Berapa waktu, jumlah, nilai pemain serta siapat petugas
dan istilah apa yang terdapat dalam permainan bola basket?
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola
berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa
dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk
bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Bola basket dimainkan 2 grup baik
putra maupun putri. Dan masing-masing grup terdiri dari 5 orang pemain yang
dimainkan dengan cara mendorong bola, memukul bola denga telapak tangan terbuka
dengan menampakkan bola atau menggiring ke segala arah dalam lapangan pada
permainan.
Selain itu Bola basket merupakan
salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat
dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan,
Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
Basket dianggap sebagai olahraga
unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada
tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar
di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan
musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak
beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan
di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang
pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James
Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar
fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian
Amerika Serikat.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan
sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir
sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam
bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak
pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya
adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk
memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa
dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
B. Perkembangan Bola Basket Di Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan
kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir
kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim
papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang
pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004,
Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final
dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005.
Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen
IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu,
Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di
GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar
juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi
milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan.
Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung
2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk
tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola
Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia,
yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000
pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
BAB II
Bentuk
serta Ukuran Lapangan,
Ring dan Bola Pada Permainan Bola Basket
A. Bentuk serta Ukuran Lapangan pada Permainan Bola Basket
Lapangan yang digunakan untuk
permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran:
-
Panjang lapangan yaitu 28 meter
-
Lebar lapangan yaitu 15 meter.
-
Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan
basket memiliki panjang jari-jari yaitu 3,6 meter.
-
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter
-
Lebar papan pantul bagian luar adalah 1,2 meter.
-
Panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
-
Lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
-
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket
adalah 15 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter.
-
Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 7
meter. Panjang garis tembakan hukuman yaitu 1,25 meter.
B. Bentuk serta Ukuran Ring pada Permainan Bola Basket
Salah
satu poin penting dari permaianan bola basket adalah ring bola basket. Pada pertandingan resmi, ring bola basket
harus dibuat beradasarkan peraturan resmi yang dibuat oleh NBA atau FIBA.
Tinggi ring bola basket yang sesuai dengan
peraturan resmi untuk internasional adalah 10 kaki atau 3,05 cm. Dengan
beberapa detail yang telah diperjelas seperti luas papan pantul hingga panjang
tali yang menjuntai di ring bola basket.
Berikut
adalah detail untuk ukuran ring basket yang telah ditetapkan secara
internasional :
Jarak
ring ke lantai lapangan : 1,99 m
Panjang
ring basket : 0,73 m
Jarak
tiang peyangga dengan endline :
1 m
Jari
– jari ring basket : 22, 5 cm (diameter : 45 cm)
Jarak
papan pantul bagian bawah dengan lantai
: 2, 9 m
Jarak
papan pantul bagian bawah dengan ring :
30 cm
Jarak
tepian ring dengan papan pantul :
15 cm
Jarak
baseline/endline dengan papan :
1. 2 m
Ukuran tali
terjuntai pada ring basket :
40 – 45 cm.
C. Bentuk serta Ukuran Bola pada Permainan Bola Basket
Jika sebuah olahraga atau permainan
sudah masuk dalam dunia internasional, tentunya segala hal yang berkaitan
dengan olahraga juga akan diatur secara resmi.
Begitu juga dengan olahraga bola basket.
Segala hal yang berakitan dengan bola basket telah ditetapkan secara resmi,
termasuk di dalamnya berat bola basket yang digunakan.
Bola yang akan digunakan dalam
pertandingan resmi harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya adalah
-
Bola terbuat dari bahan sintetis, kulit dan karet
-
Berat bola basket harus mencapai 600 – 650
gram
-
Keliling bola basket 75 – 78 cm.
-
Bila bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 cm
pada papan pantul maka pantulan bola basket harus mencapai ketinggian 1,20 –
140 cm
BAB III
Teknik Permainan Bola Basket
Ada beberapa teknik dalam permainan
bola basket, diantaranya dribbling, slamdunk, shooting, dll. Tapi itu dibagi
jadi 2 bagian yaitu teknik dasar dan teknik pro.
A. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada
dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan
terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua
telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
mengikuti arah datangnya bola.
a. Catching Ball
Catching ball adalah menangkap bola dengan menggunakan
telapak tangan. Jari-jari tangan direntangkan dan pergelangan tangan dalam
keadaan rileks saat bola datang. Cathcing ball terdiri dari dua macam cara
yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
b. Passing
Passing
adalah cara mengoper atau melempar bola untuk member umpan kepada teman 1 tim
dalam menyusun serangan. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara
yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari
depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam
permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
c. Dribbling
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa
bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai
dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada
bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke
arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan
pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring
bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan
lawan.
d. Crossover
Crossover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki
Crossover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki
e. Lay-Up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang
basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut
juga dengan tembakan melayang. Jenis tembakan yang dihasilkan oleh pantulan
papan dan tembakan tersebut dilakukan dengan mendekati papan pantul yang
didahului dengan gerakan melangkah. Jenis-jenis lay-up ada 2 yaitu :
-
Under
head lay-up shoot yaitu bola yang dimasukkan 1 atau 2 tangan dari bawah kepala.
-
Over
has lay-up shoot yaitu bola yang dimasukkan 1 atau 2 tangan dari atas kepala
f. Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau
ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan
satu tangan.
B. Teknik Pro Permainan Bola Basket
a. Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya
memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan menyentuh ring
basket dengan 1 atau dua tangan setelah bola melewati tinggi dari ring besi
basket. Walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang
dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan
karena lompatannya tidak cukup tinggi. Teknik slamdunk ada 6, yaitu :
-
Walking in the air atau biasa hanya disebut “air”
yaitu suatu teknik dunk dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas
terlihat seperti sedang berjalan diudara.
-
Ally-ops yaitu suatu teknik dunk dimana teman satu tim
mengoper bola kepada seorang pemain yang sedang melompat. Disaat melompat,
pemain itu menangkap bola operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
-
360 degree dunk yaitu suatu teknik dunk yang dilakukan
dengan memutar badan sebanyak 360 derajat
-
Tip dunk yaitu suatu teknik dunk dimana teman satu tim
melempar bola tetapi tidak masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap
bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk
sebelum kaki turun menginjak tanah.
-
Back-dunk yaitu teknik dunk yang dilakukan dengan
badan menghadap kebelakang
-
Cross over dunk yaitu suatu teknik dunk aksi, tangan
yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan
kemudian melakukan dunk.
b. Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik
ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila
keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh
kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan
dan Kobe Bryant.
c. Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga
oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping
dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa
agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional dengan
keakuratan bisa mencapai 80%.
d. Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang
mumpuni.
e. Rebound
Rebound
adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih
efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring
basket.
Rebound
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk
yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak
lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound
dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring
basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan
jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound,
dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan
disebut RPG (Rebound Per Game).
BAB IV
Peraturan Permainan Bola Basket
Adapun aturan-aturan yang harus dipatuhi
oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :
-
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan.
-
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan
tangan (meninju).
-
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang
bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola,
tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
-
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak
tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
-
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan,
mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar
hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar
akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
-
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan
berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
-
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul
dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga
keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti
di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
-
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan
dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
-
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain
dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum
diatas.
-
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan
bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut,
maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal
yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
-
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil
keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya
suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
-
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10
menit
-
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenang
BAB V
Waktu, Jumlah, Nilai, Petugas dan
Istilah
dalam Permainan Bola Basket
A. Waktu dalam Permainan Bola Basket
Seperti telah diuraikan di atas
permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5
orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yang senantiasa berganti
posisi. Permainan bola basket dimainkan dalam 4 babak yaitu, waktu bermain yang
resmi 4 x 10 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out,
dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian
pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau
terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam
pertandingan resmi terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian
babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam
yaitu 5 detik.
Khusus untuk permainan Mini Basket
yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan
tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan
lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10
menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian
pemain.
B. Jumlah Pemain dalam Permainan Bola
Basket
Jumlah pemain dalam permainan bola
basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Atau sebanyak – banyak 7 pemain cadangan, dengan kata lain
maksmimal jumlah pemain bola basket dalam satu tim adalah 12 orang pemain. Sedangkan
jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut
Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Dimana jumlah pemain bola basket yang bermain di lapangan minimal 4 orang.
Kurang dari itu maka tim akan dianggap kalah secara otomatis.
Pergantian pemain inti dalam
pertandingan bola basket tidak dibatasi, yang artinya pemain yang sudah diganti
atau sudah keluar dari lapangan diperbolehkan untuk ikut lagi dalam
pertandingan tersebut. Dengan catatan pemain tersebut baru melakukan maksimal 4
personal foul. Jika pemain tersebut sudah melakukan 5 personal foul maka pemain
tersebut akan dikeluar dari lapangan. Atau dalam peraturan sepak bola berarti
pemain tersebut telah mendapat kartu merah, dan secara otomatis telah
mengurangi jumlah pemain bola basket pada tim tersebut. Dan bila hal tersebut
terjadi pada 2 orang pemain salah satu tim, maka sudah jelas tim tersebut
dinyatakan kalah karena kekurangan jumlah pemain bola basket di lapangan.
Sedangkan jumlah
pemain bola basket dalam pertandingan tidak resmi seperti 3 on 3, jumlah
pemain pada tiap tim tidak ditentukan secara jelas. Karena pada dasarnya memang
tidak ada peraturan yang secara resmi mengatur tentang pertandingan bola basket
3 0n 3. Namun pada kebanyakan pertandingan 3 0n 3 jumlah pemain yang berada
dilapangan untuk tiap tim adalah 3 orang, sesuai dengan nama pertandingannya.
Tapi tak jarang juga jumlah pemain bola basket yang bermain pada sebuah
permainan bola basket kurang dari 3 atau lebih dari 5 orang. Biasanya pada
permainan tersebut bola basket hanya digunakan sebagai hiburan atau olahraga
ringan setelah bekerja.
C. Nilai Pemain dalam Permainan Bola Basket
Adapun ketetntuan nilai yang diberikan kepada
regu dalam permainan bola basket yaitu :
1. Nilai satu diberikan kepada regu yang
memasukkan bola dari tembakkan hukuman
2. Nilai dua diberikan kepada regu yang
memasukkan bola yang bukan tembakkan hukuman
3. Nilai tiga diberikan kepada regu yang
memasukkan bola dalam tiga langakah (three point field)
D. Petugas dalam Permainan Bola Basket
Dalam permainan bola basket, adapun
petugas-petugas yang bekerja untuk mengawasi pada saat pertandingan permainan bola
basket berlangsung yaitu wasit, pencatat angka dan pengamat waktu.
a. Tugas dan Wewenang Wasit
1. Melarang
seseorang yang bukan pemain memasuki lapangan.
2. Melaksanakan
bola locat pada tiap awal babak
3. Memeriksa
dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan termasuk alat-alat petugas
meja
4. Menetapkan
jam permainan yang resmi dan menyesuaikan tanda perwasitan kepada wasit kedua
dan petugas meja
5. Melarang
pemain yang menggunakan alat-alat yang mungkin dapat membahayakan pemain lain
6. Bila
terjadi perbedaan pendapat mengenai gol yang terjadi, maka wasit utama harus
memutuskan masuk ata tidaknya.
7. Berhak
menghentikan pertandingan bila keadaan menghendaki
8. Bila di
antara petugas meja terdapat perbedaan pendapat, maka wasit utama harus
memutuskan persoalan ini
9. Memeriksa
dan mengesahkan angka dalam daftar angka pada tiap akhir suatu babak
10. Memutuskan
setiap peristiwa yang tidak tertampung dalam peraturan permainan dan peraturan
pertandingan
11. Melakukan
undian di tengah lapangan untuk memulai pertandingan.
12. Memutuskan suatu
tembakan sah atau tidak
13. Jika terjadi
perbedaan dengan wasit kedua, wasit tidak boleh meniup peluitnya setelah
terjadi tembakan, baik tembakan lapangan maupun tembakan bebas, tetapi perlu
syarat tertentu, wasit meniup peluit secara bersama-sama dan serempak memberi
tanda untuk menghentikan jam agar jelas keputusan mereka.
b. Tugas Pencatat Waktu
1.
Mencatat
kesalahan perorangan dan kesalahan teknik yang dilakukan oleh setiap pemain.
2.
Mencatat
time out.
3.
Menunjukkan
jumlah kesalahan yang telah dilakukan oleh setiap pemain dengan menggunakan
nomor pemberi tanda.
4.
Menyimpan
catatan pemain dan nomornya,baik pemain inti maupun cadangan.
5.
Memberi
tahu kepada wasit terdekat tentang pelanggaran pergantian pemain.
c. Tugas Pengamat Waktu
1. Mencatat
kapan pertandingan akan dimulai,dan memberitahukan kepada wasit jika
pertandingan kurang tiga menit sebelumnya.
2. Menyimpan
catatan tentang waktu mulai dan suatu babak dalam pertandingan.
3. Mencatat
terjadinya time out setiap regu.
E. Istilah-istilah dalam Permainan Bola Basket
-
Dribble yaitu membawa bola dengan cara
memantulkan ke tanah
-
Refree adalah
seorang wasit utama
-
Umpire adalah
seorang wasit kedua
-
Timer keeper adalah seorang pengamat waktu
-
Scorer adalah seorang pencatat angka
-
Shot yaitu
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah
bola sebaiknya mementuk kurva parabolic
-
Back ball adalah
pelanggaran pemain yang mendribble atau mengoper bola ke arah belakang
(lapangan sendiri)
-
Three second rule, yaitu pelanggaran seorang pemain yang berdiri
atau berada di daerah terlarang lawan lebih dari tiga detik, sedangkan bola
dalam kontrol regunya.
-
Hold ball yaitu dua orang atau lebih memegang
bola secara bersamaan dalam waktu yang agak lama. Hal ini harus dilakukan jump
ball pada lingkaran terdekat atau lingkaran tengah.
-
Jump ball adalah bola
loncat.
-
Shot Clock yaitu waktu menyerang sebelum bola
menyentuh ring.
-
Rebound yaitu mengambil bola pantul hasil
tembakan yang tidak masuk
-
Block Shot yaitu melakukan blok terhadap tembakan
lawan
-
Steal yaitu mencuri bola dari lawan saat
dribble
-
Intercept yaitu mencuri bola dari lawan dengan
cara memotong passing lawan
-
Passing yaitu mengoper bola ke rekan satu
tim
-
Foul yaitu pelanggaran
-
Team Foul yaitu jumlah pelanggaran dalam
satu team per babaknya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah
mencapai 5
-
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan
basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
-
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat
pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang
dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
-
Three Seconds Violation adalah pelanggaran
yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area)
selama 3 detik
-
Back Ball / Back Court adalah
Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan
setelah melewati garis tengah
-
Back Door adalah Strategi menyerang dengan
cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
-
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang
dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga
rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang
tadi berputar (roll)
-
Man to man marking yaitu Strategi bertahan 1
lawan 1
-
Zone Defense yaitu pertahanan sistem area, ada
model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
-
Full press defense yaitu pertahanan 1 lawan 1,
dimulai dari garis pertahanan lawan
-
Travelling atau Walking yaitu pelanggaran
karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
-
Double adalah Pelanggaran karena setelah
berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
-
Rebound adalah suatu istilah dalam
permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
-
Assist adalah suatu istilah dalam
permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan
pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble
(memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam
jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola
kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga
disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan
posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak
menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan.
Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul
berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist
langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang
mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
-
Blok dalam basket adalah suatu istilah
dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil
menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang,
sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan
tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola,
jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu
tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya
adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill
Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem
Olajuwon, dan David Robinson
-
Steal dalam basket adalah suatu istilah
dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang,
dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau
akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering
melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan
kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan,
Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
-
Slamdunk (atau biasa hanya disebut Dunk)
adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain
berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan
menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati
tinggi dari ring besi basket.
BAB VII
Kesimpulan
dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa
olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat Nasional telah melakukan
fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka
perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan
dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal
ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan
bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat
dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit
basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia.
B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan
olahraga basket berjalan dengan normal, kita sebagai remaja penerus bangsa
harus memotivasi dan mengajak masyarakat umum khususnya masyarakat dan siswa
dalam menciptakan dan mengembang kehidupan yang sehat, bukan hanya sehat pada
saat ini tapi juga sehat pada saat mendatang yang lebih baik dengan
mengembangkan olahraga khususnya olahraga bola basket ini. Agar pengetahuan tentang
dunia olahraga bertambah dan tidak tertinggal dengan era globalisasi terutama
bidang olahraga
BAB VIII
Penutup
Segala sesuatu tidak akan menjadi
kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian juga kreasi dan inovasi
hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum direalisasikan
didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah
satunya dalam bidang olahraga basket ini.
Nah, itulah
Contoh makalahnya. Jika ingin makalah nya menarik, tambahin pict
disetiap poin. Lebih kurangnya silahkan dimaafkan :v *plak Dan sisanya
dimaafkan juga. Karena saya cuma manusia biasa. Kekurangan hanya milik
manusia dan kelebihan itu milik saya :D yang sempurna barulah Tuhan.
Ok!!!
Tweet
0 komentar:
Posting Komentar