Semua pasti pernah mengalami yang namanya masa SD atau Sekolah Dasar. Di indonesia, anak SD masuk jam 7 pagi sampai 10 pagi. Kecuali ada sekolah tertentu yang mengadakan pelajaran sampai jam 12. Bahkan bagi sekolah yang memiliki kelas A-C, terkadang membagi 2 gelombang kelas. Yaitu kelas pagi dan kelas siang. Kelas siang, terkadang jam 12 siang sampai jam 5 sore. Nah, berbeda dengan Jepang. Sistem belajar di Jepang sangatlah berbeda dengan sistem belajar di Indonesia, khususnya anak SD.
Di sekolah SD, anak-anak masuk pukul 8 pagi sampai 4 sore. Biasanya mereka pergi
dan pulang ke sekolah berkelompok. Jadi kalau ada salah satu teman yang
tidak masuk sekolah, ketua kelompok akan melaporkan pada wali kelas.
Sehari-hari anak SD tidak menggunakan seragam. Mereka hanya menggunakan
seragam saat olahraga saja. Mereka menggunakan pakaian biasa, asalkan itu rapi. Mereka juga mengenakan topi bulat
warna kuning dan tas kotak. Tas kotak yang digunakan anak SD di Jepang sangatlah mahal. Berkisar Rp.3,5juta! Tapi tas tersebut bergaransi sampai 6
tahun. /('o')\ Bayangkan jika kita sekolah SD disana dengan tas kotak yang harus seragam dengan harga setinggi itu, mungkin kita tidak akan SD. Tas di Indonesia untuk ukuran anak SD, paling tinggi berkisar 200ribu.
Di Jepang, pelajaran yang paling penting di sekolah dasar Jepang yaitu Matematika
dan bahasa Jepang Di kelas 1, siswa harus sudah hapal 80 kanji. Dan pada
saat kelas 2 harus hapal 150 kanji. Dan pada saat naik kelas 3, hapalan itu akan terus bertambah hingga mereka lulus di SD
Nah, itulah sedikit tentang SD di Jepang. Ada enak kita bersekolah disana, dan ada tidak enak sekolah disana. Intinya, belajar saja. Jangan membanding suatu sekolah dengan sekolah lain walaupun SD di jepang lebih bagus fasilitasnya.
Tweet
0 komentar:
Posting Komentar